Bahaya Tidur Dengan Kipas Angin

tidur dengan kipas angin
tidur dengan kipas angin

Referensirakyat.co.id-Cuaca panas membuat tidur tidak nyenyak sehingga banyak orang tidur dengan kipas angin menyala.

Kipas angin memang bisa menyejukkan kita guna mendinginkan udara.

Tidak ada salahnya jika kita menggunakan kipas angin sebagai penyejuk ruangan agar kita bisa tidur.

Tetapi, tidak banyak yang tahu,bahwa tidur dengan kipas angin juga dapat memberikan dampak bahaya bagi kesehatan kita.

Beberapa bahaya yang diakibatkan jika kita tidur dengan kipas angin :

Bahaya tidur pakai kipas angina bisa mengedarkan debu,tungai,serbu sari tanaman,dan alergi lainnya di dalam kamar.

Alergi bisa menimbulkan reaksi alergi,seperti bensin,hidung meler,mata berair,tenggorokan gatal,maupun gangguan pernapasan.

Alergen dapat pula memperburuk kondisi asma yang kamu miliki.

1. Sulit Bernapas

Ada informasi yang beredar bahwa tidur dengan kipas angina bisa menyebabkan kekurangan oksigen hingga berujung kematian.

Perlu digarisbawahi,hal ini adalah mitos belaka.

Tidur dengan kipas angina tidak menyebabkan kekurangan oksigen yang berujung kematian.

Tidur menggunakan kipas angin ataupun tidak,sebaiknya dilakukan diruangan berventilasi sehingga memungkinkan pertukaran udara dan masuknya oksigen.

Kendati tidak menyebabkan kematian,tidur di ruangan yang tidak berventilasi berisiko menimbulkan masalah kesehatan pada beberapa orang.

Udara dingin yang dihasilkan kipas dapat menyebabkan hidup tersumbat sehingga bernapas terasa sulit.

Untuk itu,tidur sebaiknya di ruangan berventilsi,ya.

Kamu juga bisa melakukan irigasi hidung setiap hari agar hidung kamu tetap kering dan terhindar dari masalah hidung lainnya.

2. Menimbulkan Alergi

Bahaya tidur pakai kipas angina bisa mengedarkan debu,tungai,serbuk sari tanaman,dan allergen lainnya di dalam kamar.

Alergen bisa menimbulkan reaksi alergi,seperti bersin,hidung meler,mata berair,tenggorokan gatal,maupun gangguan pernapasan.

Alergen dapat pula memperburuk kondisi asma yang kamu idap.

Apabila kamu menderita asma dan alergi,sebaiknya hindari tidur pakai kipas angin.

3. Hipertermia

Kamu bisa mengalami hipertemia akibat kebiasaan tidur menggunakan kipas angin.Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh berada di atas normal,yakni melebihi 40%c.

Dingin yang dihasilkan oleh kipas angina mungkin tidak cukup memadai untuk menjaga suhu ruangan tetap rendah.

Akibat suhu ruangan yang tinggi,tubuh tidak sanggup beradaptasi dengan cuaca ekstrem.

4. Membuat Tenggorokan dan Hidung Kering

Tidur dengn kipas angina dapat membuat hidung dan tenggorokan kamu mongering.

Kondisi ini dapat memicu produksi mukus (lender) berlebih,sinusitis,nyeri kepala,dan hidung mampet.

Karena itu,sebaiknya janan mengarahkan kipas angina langsung kea rah tempat tidur ataupun tubuh.

Jika diperlukan,pasang filter udara di kamar tidur.

5. Kekurangan Cairan

Dehidrasi bisa terjadi ketika tidur pakai kipas angina.

Pasalnya,udara dingin yang dihasilkan kipas akan menyerap cairan tubuh.

Ketika cairan sudah terserap,tubuh tidak bekerja dengan baik.

Dehidrasi bisa menyebabkan kamu kehusan sehingga sering terjaga di malam hari.

Agar tidak kekurangan cairan,perbanyak minum air putih,ya!

6. Mata dan Kulit Kering

Bahaya tidur pakai kipas anin bisa membuat mata dan kulit menjadi kering.

Mata yang kering mudah mengalami iritasi.

Adapun kulit kering lebih rentan terinfeksi kuman dan pathogen penyebab penyakit lainnya.

Garis-garis kulit kamu pun jadi lebih terlihat sehingga tampak lebih tua.

Gunakan losion atau pelembap agar kulit kamu tidak kering.

Hindari mengarahkan kipas angin langsung ke tubuh supaya mata kamu juga tidak kering.

7. Bell’s Palsy

Udara dingin yang dihasilkan kipas angina bisa menimbulkan Bell’s palsy,yaitu penyakit yang melumpuhkan sistem saraf wajah.

Kamu berisiko mengembangkan penyakit ini ketika tidur dengan kipas angina semalaman.

Bell’s palsy menyebabkan pembengkakan wajah di area tertentu.

Kamu jadi tidak leluasa berekspresi,seperti tersenyum atau tertawa.

8. Nyeri Otot

Nyeri otot bisa terjadi akibat kebiasaan tidur dengan kipas angina.

Sirkulasi udara yang dingin membuat kamu lebih rentan mengalami kontraksi otot.

Apabila kamu nyeri otot sebelumnya,gejala nyeri dan keram otot yang kamu rasakan bisa makin parah.

9. Memicu Hidung Mampet

Sirkulasi udara yang diproduksi oleh kipas angina ketika tidur bisa menyebabkan mulut,hidung,dan tenggorokan menjadi kering.

Kondisi ini memicu produksi ingus yang berlebihan dan memicu sakit kepala,hidung mampet,sakit tenggorokan,bahkan membuat seseorang mudah mendengkur.

Tidur dengan kipas angin bisa menimbulkan berbagai dampak negative bagi kesehatan.Namun bukan berarti kamu tidak boleh tidur dengan kipas angin.

Semoga Bermanfaat (**/sevila)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *