ReferensiRakyat.CO.ID – Pj. Gubernur Lampung Samsudin membuka Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Provinsi Lampung.
Kegiatan rakor yang digelar Pemerintah Provinsi atau Pemprov Lampung ini berlangsung di Ballroom Hotel Emersia pada Kamis, 14 November 2024.
Pj. Gubernur Samsudin dalam sambutannya mengajak semua pihak menjadikan momentum Pilkada ini sebagai ajang untuk mewujudkan demokrasi yang sehat, damai dan berintegritas di Provinsi Lampung.
Menurutnya, Pilkada serentak tahun 2024 ini tak hanya sekadar tanggung jawab penyelenggara yaitu KPU dan Bawaslu, tetapi merupakan tanggung jawab bersama semua lapisan masyarakat.
“Ini adalah tugas kita semua, bersama-sama seluruh elemen pemerintah dan masyarakat termasuk jajaran aparat keamanan mulai dr Polda, Korem dan seluruh pemangku kepentingan yang hadir pada hari ini itu ikut bersama-sama mensuseskan pelaksanaan Pilkada serentak ini,” kata Samsudin.
Pada kesempatan yang sama, Samsudin berpesan kepada KPU agar proses distribusi logistik Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu terutama untuk wilayah dengan medan yang sulit terjangkau seperti daerah pegunungan dan kepulauan.
Dia meminta kepada Bawaslu untuk aktif menjaga dan mengawasi potensi pelanggaran yang akan terjadi khususnya potensi Money Politic atau Politik Uang di hari tenang nantinya.
“Tentu pada pelaksanaan hari tenang kita harus pastikan berjalan dengan jujur, adil, bebas dari praktek yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi,” imbuhnya.
Kemudian Samsudin juga meminta kepada seluruh Bupati dan Walikota se-Provinsi Lampung untuk berperan aktif dalam menjaga suasana di hari tenang serta mendukung penertiban alat peraga kampanye di wilayahnya masing-masing.
Samsudin meminta Bupati dan Walikota untuk memastikan Pilkada yang damai dengan memberi ruang bagi masyarakat untuk memilih secara bebas dan kompetitif.
Dia turut menggarisbawahi beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama, yaitu terkait kesiapan penyelenggaraan dan pengawasan Pilkada.
“KPU dan Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara dan pengawas Pilkada diharapkan tekah menyiapkan seluruh tahapan Pilkada secara detail mulai dari pendaftaran hingga perhitungan suara,” pintanya.
Dari segi keamanan dan ketertiban, Samsudin meminta kepada jajaran TNI dan Polri untuk memiliki kesiapan yang matang guna mencegah dan mengantisipasi semua bentuk potensi gangguan baik fisik maupun digital.
Selain itu, Pj. Gubernur Lampung juga berpendapat perlu adanya kerjasama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada ini agar masyarakat tidak hanya sekedar memilih tetapi juga berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan kedamaian.
Dirinya menegaskan bahwa perlu adanya penerapan protokol kemanan dan kewaspadaan dini dalam menghadapi berbagai dinamika politik yang akan terjadi.
“Penting bagi kita semua untuk membangun deteksi administrasi dini terhadap potensi kerawanan dan gesekan yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Dalam sambutannya dia berharap dengan adanya rakor ini, seluruh aspek persiapan Pilkada serentak di Provinsi Lampung ini dapat semakin mantap, kuat dan bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung M. Firsada mengatakan bahwa Rakor ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan seluruh aspek kesiapan Pilkada telah terpenuhi.
Serta menentukan langkah-langkah strategis guna menjaga kelancaran, keamanan dan keberhasilan Pilkada serentak di Provinsi Lampung. (*)