RerefensiRakyat.CO.ID – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto kembali melakukan bedah rumah tak layak huni milik warga di Desa Kecapi pada 11 Juni 2024.
Sebanyak 2 rumah kembali dibedah untuk menjadi layak huni oleh Nanang sebagai komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan warga kurang mampu.
Bedah rumah dalam program Swasembada Rumahku yang dilaksanakan oleh Pemkab Lampung Selatan.
Kali ini diberikan kepada dua warga kurang mampu di Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda sehingga rumah mereka mendapatkan giliran untuk direnovasi.
Rumah tersebut milik Hardin Daud, warga Dusun IV RT 010 RW 005 dan Adji, warga RT 004 RW –2, Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda.
Sehingga kondisi rumah mereka yang sebelumnya memprihatinkan, apalagi kondisi dinding terbuat dari kayu dan bambu yang membuat atap mudah bocor.
Rumah kedua warganya itu dinyatakan tidak layak huni apalagi jika sudah memasuki musim hujan, karena airnya bisa masuk ke dalam.
Dalam kesempatan ini, Nanang Ermanto mengatakan bahwa program bedah rumah jadi salah satu inisiatif Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten Lampung Selatan.
Di mana program ini bertujuan dalam meningkatkan kualitas hidup Masyarakat Kabupaten Lamsel yang kurang mampu dan benar-benar membutuhkan bantuan berupa rumah yang layak huni.
“Insya Allah ya ibu, ini (rumahnya) kami bongkar. Musim hujan, musim angin kan rumahnya sudah layak. Ini lantainya juga masih tanah,”kata Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat menyerahkan bantuan bedah rumah.
Nanang juga meminta agar Masyarakat setempat maupun pemerintah desa bisa bergotong-royong saat proses Pembangunan rumah warga yang mendapatkan bantuan.
“Pak Kades, aku minta nanti kerja sama dan gotong-royong. Kit kerjakan dengan swadaya, ajak Masyarakat,”pesan Nanang Ermanto.
Di sisi lain, Nurhalimah selaku istri dari penerima bantuan bedah rumah di Dusun IV RT 010 RW 003 Desa Kecapi. Ia tak lupa menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan pihak Pemkab Lamsel.
“Kami sangat bersyukur, dan terima kasih kepada Bapak Bupati dan semua pihak yang telah membantu. Sekarang kami bisa tinggal di rumah yang lebih nyaman dan aman,”kata Nurhalimah dengan mata yang berkaca-kaca karena terharu mendapatkan bantuan tersebut. (*)
