ReferensiRakyat.CO.ID – Pj. Gubernur Lampung Samsudin resmi menutup acara Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha 2024.
Samsudin didampingi Pj. Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Ibu Maidawati Retnoningsih Samsudin dan Kepala Dinas Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung.
Dia menutup acara Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tahun 2024 di Aula Dekranasda Provinsi Lampung pada Kamis, 28 November 2024.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Samsudin juga membagikan 100 paket bantuan alat modal usaha tenun bagi seluruh peserta PKW.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Samsudin menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi seluruh peserta yang telah mengikuti Program PKW dengan penuh semangat dan dedikasi.
Melalui program ini, Samsudin berharap dapat memicu dan mengembangkan bakat anak-anak muda di Provinsi Lampung, agar tidak hanya berfokus pada mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha sendiri, membangun UMKM lokal yang dapat memperkuat perekonomian daerah.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Pemprov Lampung telah meresmikan dan meluncurkan Gallery Penjualan Produk UMKM di Lobby Kantor Gubernur.
“Hadirnya Galeri UMKM di Kantor Gubernur, Pj. Gubernur Provinsi Lampung diharapkan menjadi tempat yang dapat menampilkan produk-produk unggulan dari pelaku UMKM di Provinsi Lampung, termasuk produk kerajinan hasil pelatihan PKW yang telah dilaksanakan,”ujar Pj. Gubernur Samsudin.
Adapun berakhirnya program PKW ini ditandai dengan pelepasan tanda nama peserta oleh Pj. Gubernur Provinsi Lampung.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Ibu Maidawati Retnoningsih Samsudin mengungkapkan bahwa jumlah peserta PKW berjumlah 100 orang.
Melalui program ini, Ibu Maidawati berharap seluruh peserta dapat mengambil manfaat dan ilmu secara maksimal dari para pembimbing.
“Besar harapan saya agar seluruh peserta dapat menghargai semua ilmu yang suberikan oleh instruktur di Dekranasda, sehingga dapat menjadi bekal dikehidupan mendatang bagi seluruh peserta,” ujar Ibu Maidawati
Dalam kesempatan ini pula, Ibu Maidawati menekankan agar perangkat daerah yang bersinggungan dengan PKW ini tidak serta merta melepas peserta, namun harus tetap diberikan bimbingan secara lanjut. (*)